Asyik Memadu Kasih, Guru Ngaji & Janda Digerebek Warga

Lumajang - Pasangan paruh baya yang sedang dimabuk cinta digerebek oleh tetangga mereka di Lumajang. Keduanya adalah AH (42) seorang guru ngaji dan Ny ES (50) asal Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sukodono Aiptu Abdurahman Tahak, warga mengaku kesal dengan keduanya. Pasalnya setiap kali bertandang ke rumah Ny ES selalu menjelang dini hari. Pada pukul 23.30 WIB, Kamis (23/9/2010), warga mendatangi rumah ES.

"Sebenarnya, warga telah cukup lama kebiasaan AH yang datang ke rumah Ny ES selalu malam dan menjelang dinihari. Yang menjadi kecurigaan warga adalah, pasangan bukan muhrim itu melakukan perbuatan yang tidak sepantasnya," tuturnya kepada detiksurabaya.com, Jumat (24/9/2010).

Pihaknya kata Abdurahman datang ke lokasi setelah dihubungi oleh kepala dusun kalau ada penggerebekan di salah satu rumah warga. "Saat itulah, kepala dusun setempat melaporkan insiden penggerebekan itu ke Polsek Sukodono. Kami langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pengamanan," ungkapnya.

Ny ES adalah janda setelah suaminya yang mantan camat meninggal dunia sejak 5 tahun lalu dan AH diamankan ke polsek untuk menghindari keributan. Dihadapan penyidik, AH mengaku kalau keduanya sudah menikah secara siri sejak dua tahun lalu di Probolinggo. AH juga mengaku sebelum digerebek warga keduanya berhubungan intim.

AH dihadapan penyidik mengatakan jika hubungan intim yang dilakukannya dengan Ny ES, sah-sah saja dilakukan.

"Pengakuannya memang demikian. hubungan intim itu dilakukannya atas dasar ia pernah menikah siri dengan Ny ES. Pernikahan itu dilakukan di Probolinggo sejak dua tahun lalu. Tapi AH sendiri mengaku lupa dengan penghulu atau modin yang menikahkan dirinya dengan Ny ES secara siri," tuturnya.

Keduanya tidak ditahan oleh pihak kepolisian, meski menurutnya pernikahan siri itu kan tidak diakui secara hukum. "Mereka tidak kami tahan" tandasnya.detik.com