Selingkuhi Janda Hingga Punya Anak, Kades Didemo Warga

Lantaran selingkuh dengan warganya, Kepala Desa Kertowono Kecamatan Gucialit, Buser (36) didemo warga. Akibat perselingkuhan yang dilakukan selama 2 tahun, sang janda, Siti Cholifah (32) melahirkan bayi berusia 50 hari.

Aksi demo warga yang dijaga anggota Polsek Gucialit ini dilakukan di kantor Kecamatan Gucialit, Senin (1/2/2010). Warga menuntut Kades Buser untuk segera menikahi Siti Cholifah secara sah. Jika tuntuan warga ditolak, warga meminta kades mundur dari jabatannya dan polisi segera menangkapnya.

Koordinator Aksi Muhammad Kamari (45), perbuatan selingkuh kepala desa dan warganya mencoreng nama baik desa. Untuk itu, pihaknya meminta kepala desa bertanggungjawab atas perbuatannya.

"Kami minta Buser untuk secepatnya menikahi Siti, jika tidak keluarga akan lapor polisi dan memintanya untuk mundur menjadi kepala desa," kata Kamari kepada wartawan di Kantor Camat Gucialit.

Sementara Camat Gucialit Bakri saat menemui warga mengaku bahwa Kades Buser siap bertanggungjawab menikahi Siti Cholifah. Bahkan surat pengajuan poligami ke Kantor Departemen Agama Lumajang sudah diurus dengan pengantar KUA Gucialit.

"Warga gak usah khawatir, Pak Buser siap bertanggungjawab dan menikahi Siti secara resmi," kata Bakri.

Sementara informasi yang berhasil dihimpun, perselingkuhan kades dengan janda desa setempat sudah dikatehui warga sejak 2 tahun yang lalu. Bahkan sang kades mengaku sudah menikah siri. Namun, Siti telah melahirkan seorang anak berusia 50 hari.

"Pokoknya kami dan keluarga Siti minta surat pernyataan secara resmi dari Kades Buser di atas materai Rp 6 ribu dan sanggup menikahi serta mengakui anak hasil hubungan gelap itu," ungkap Kamari.(fat/fat)
sumber :http://surabaya.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang