Es Anaconda Lumajang


Kali ini ada es yang bernama aneh-aneh, diantaranya adalah es Air mata Janda, es air mata manohara, es buto ijo, dll. Nama kedai es ini adalah Anaconda, hi.. nama yang cukup seram untuk ukuran kedai es. Lokasinya ada di dekat masjid jami’ lumajang, lebih tepatnya ada di jalan belakang masjid jami’ belok kiri, atau Tanya saja ke orang meraka pasti tau lokasi es yang telah cukup dikenal ini. Dengan harga 6000 rupiah kami memperoleh semangkuk es yang tampak menggiurkan.
Menurut pengamatan saya, yang membedakan satu nama es dan yang lain adalah komposisi bahan yang ada didalamnya dan warna sirup tentu rasanya juga sedikit berbeda. Saya pesan es teller saja, sebuah nama atau jenis es yang telah dikenal luas di Indonesia. Semangkuk penuh es saya terima dengan suka cita, karena pak sopir ini telah kehausan karena harus menyetir di tengah teriknya panas dengan AC alami : Angin Cendela (Jendela).

Pertama merasakan, es yang terdiri dari sirup, es, alpukat, degan, kolang-kaling, nata de coco, selasih dan rumput laut terasa sekali bagi saya es ini sangat manis, atau bisa dikatakan sedikit sangat terlalu manis. Mungkin karena kandungan dan konstrasi gulanya terlalu tinggi sehingga kesannya agak eneg enak. Tapi berhubung perut ini sudah berteriak dari tadi, jadi saya tandaskan saja es tersebut dengan semangat. Untuk harga 6000, bagi saya relatif relevan dengan isi yang diberikan tidak terlalu sedikit, tidak terlalu banyak.

Ada yang mau coba? Tidak ada salahnya Anda mencobanya apabila berkunjung ke Lumajang.
sumber : http://priatama07.wordpress.com

2 komentar:

beny mangun mengatakan...

Es Anaconda emang enak, aku udah nyoba yang buto ijo... Cb aja kalo penasaran

Unknown mengatakan...

Kreatifitas yang cemerlang dari cak subur.......sukses cak........

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang