Puluhan Siswa SD Keracunan Susu Program Perbaikan Gizi

Lumajang - Puluhan siswa SD Negeri Pajarakan 02, Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung, Lumajang mengalami keracunan massal. Peristiwa itu terjadi setelah seluruh siswa mengikuti program perbaikan gizi yang digelar aparat desa setempat.

Informasi yang dihimpun, setelah para siswa ini meminum susu gratis dan dibagikan bersama makanan ringan, satu-persatu siswa yang mengkonsumsi susu produk mengeluhkan mual-mual dan pusing. Bahkan, ada siswa yang pingsan seusai mengkonsumsi susu yang diduga kadaluarsa itu.

ilustrasi
Melihat banyak siswa yang mual dan pusing, pihak sekolah dan wali murid panik. Siswa yang keracunan langsung dilarikan ke Puskesmas Randuagung untuk mendapatkan penanganan medis. Banyaknya jumlah siswa yang mengalami keracunan, petugas medis yang bertugas kewalahan.

"Seluruh siswa yang dilarikan ke puskesmas, memang ada yang pingsan. Tapi, kebanyakan mereka mual-mual dan sakit perut serta pusing," kata staf Puskesmas Randuagung Purwoningsih Sri Purwoningsih kepada detiksurabaya.com, Selasa (5/10/2010).

Menurut wali murid Puya (48), orangtua dari Uswatun, (12), siswa kelas 5 mengatakan anaknya mengalami pusing-pusing, sakit perut dan mual setelah meminum susu yang dibagikan di sekolahnya.

"Setelah dilapori anak saya keracunan, saya jadi panik. Karena, anak saya sudah dilarikan ke sini. Apalagi, anak saya katanya pingsan," kata Puya.

Puya mengungkapkan jika pembagian susu ini, program rutin peningkatan gizi anak sekolah. "Saya mendapatkan informasi, jika susu Milk Kuat yang dibagikan didistribusikan Kepala Desa Pajarakan Sugianto. Susu Milk Kuat itu dibagikan bersama makanan ringan weci dari tepung," ungkap Puya.

Sementara itu, Enik Sugianti, istri dari lurah Pajarakan ditemui di Puskesmas Randuagung membenarkan jika susu itu didroping dari kantor kepala desa. "Sebenarnya sebelum memutuskan untuk membelikan Susu Milk Kuat untuk dibagikan ke seluruh siswa SD Negeri Pajarakan 02, sempat kepikiran untuk memberikan susu murni segar," tutur Enik.

Eni menambahkan jika dibelikan susu murni segar, biasanya siswa enggan meminumnya karena merasa bau amis. "Makanya, diberikan susu Milk Kuat dengan harapan siswa mau minum. Tapi tidak disangka jika buntutnya malah begini," tandasnya.
sumber di sini

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang