Culik Balita, Janda 3 Anak Dikejar-kejar Massa


Lumajang - Seorang wanita berpotongan rambut pendek sebahu, Kamis 13.00 WIB, dikejar-kejar massa di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Kota Lumajang. Dia dicurigai warga sebagai pelaku penculikan terhadap seorang bocah.

Wanita bernama Sumiati (49), yang mempunyai tiga anak ini, tinggal di Jalan Brigjend Slamet Riyadi atau kawasan Klojen, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Kota Lumajang.

Kecurigaan warga jika pelaku sebagai penculik bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, ketika dilakukan pengejaran, Sumiati yang mengaku sebagai janda dan sehari-hari berdagang sayur ini, tertangkap basah mengendongs seornag balita berusia 4,5 tahun yang bukan anaknya sendiri.

Balita bernama Ivon Nuke Vida Vega ini, diketahui sebagai putri pasangan Suwono (40) dan Ny. Evi Suhartini (35), pasangan suami-istri yang tinggal di Jalan Wahid Hasyim Gang 5, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Kota Lumajang.

Dari informasi yang dihimpun, Ivon yang masih duduk di bangku TK Muslimat Raudhlotul 2 ini, akan dibawa pergi oleh Sumiati meski tanpa seizin orangtuanya. Atas kenyataan itulah, warga menyakini jika Sumiati adalah penculik balita hingga pengejaran pun berlangsung seru sampai sejauh 1 kilometer dari lokasi rumah korban.

Orangtua Ivon sendiri, sebelumnya hanya tahu putrinya yang baru pulang dari sekolah ini, bermain di belakang rumahnya. Tapi, mereka kaget begitu dikabari oleh sejumlah tetangganya, yang curiga ketika mlehat Ivon dibawa pergi Sumiati dengan jalan digendong.

Mendapati gelagat mencurigakan ini, pasutri Suwono-Evi Suhartini bersama seorang adiknya, Agus Adi Wijaya (30), segera melakukan pencarian. Melihat Ivon tidak ada di tempatnya bermain semula, mereka jadi semakin panik hingga warga pun jadi semakin heboh.

Tanpa banyak pertimbangan, upaya pencarian dan pengejaran dilakukan massa sampai mengundang perhatian warga lainnya di sepanjang jalanan. Beruntung, Ny. Sumiati berhasil tertangkap ketika duduk bersama Ivon di pinggiran jalan.

Mendapati perempuan tak dikenal itu, warga pun segera menangkapnya beramai-ramai lalu menggiringnya ke Mapolsek Kota Lumajang. Di sana, rupanya perempuan ini mengaku membawa Ivon, karena teringat anak bungsunya yang telah lama meninggal.

"Saat lihat Ivon ketika berjalan di dekat rumahnya, seusai berjualan sayur. Saya mendapati anak itu bermain sendirian. Saya kasihan melihatnya. Apalagi, anak ini mengingatkan dengan putri bungsu saya yang telah lama meninggal," ungkap Sumiati, dihadpaan petugas di Mapolsek Kota Lumajang, Kamis (15/7/2010).

Kapolsek Kota Lumajang, AKP Jaman, ketika dikonfirmasi detiksurabaya.com di kantornya menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyidikan untuk membuktikan apakah perbuatan Sumiati bermotif penculikan bayi ataukah tidak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang