Istri Diisukan Selingkuh, Tetangga Dibacok Hingga Terkapar


Lumajang - Gara-gara cemburu berat, setelah istrinya diisukan selingkuh dengan pria tetangga desanya sendiri, membuat Munarto (35), petani asal Dusun Kembang, Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso jadi kalap.

Minggu (12/09/2010) sekitar pukul 09.00, Munarto dengan berbekal senjata tajam jenis
sabit yang digunakan mencari pakan ternak, melabrak ke rumah Sarimin (30), tetangga
desanya sendiri.

Saat itu, Munarto yang menemui Sarimin di halaman depan rumahnya, tanpa banyak cakap langsung saja menyerang Sarimin. Ia mengayunkan sabit hingga Sarimin yang berstatus bapak dua anak ini, terluka bacok parah di bagian lengan kiri, pergelangan tangan kiri dan dada kirinya.

Tiga kali sabetan itu, cukup membuat Sarimin ambruk bermandikan darah di halaman rumahnya. Setelah puas menganiaya Sarimin, Munarto pun melenggang pergi. Namun, pria yang satu ini tampak bertanggungjawab atas perbuatannya.

Buktinya, Munarto bukannya kabur seusai melukai Sarimin. Dengan tetap menenteng
sabit yang masih berlumuran darah, Munarto beranjak mendatangi Mapolsek Ranuyoso
untuk menyerahkan diri.

Kepada petugas jaga, Munarto menyampaikan jika dirinya usai membasok Sarimin, tetangganya sendiri. Dengan pengakuan itu, petugas pun segera memproses Munarto dan meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Berkat kesigakan petugas ini, korban Sarimin yang masih tergolek kritis dengan kondisi berlumuran darah, segera dilarikan petugas ke IRD (Instalasi Rawat Darurat) RSU dr Haryoto Lumajang.

Di rumah sakit terbesar di Kota Pisang ini, korban Sarimin segera mendapatkan
tindakan medis hingga nyawanya terselamatkan, meski kehilangan cukup banyak darah
akibat luka bacok yang dialaminya.

Bahkan, dalam proses penanganan medis ini, Kapolres Lumajang, AKBP Tejo Wijanarko,
yang mendapatkan laporan kejadiannya, mendatangi RSU untuk melihat kondisi korban
Sarimin.

Dikonfirmasi detiksurabaya.com di IRD RSU dr Haryoto Lumajang, AKBP Tejo Wijanarko
menyampaikan jika, pelaku pembacokannya saat ini masih menjalani proses penyidikan
di Mapolsek Ranuyoso.

Sedangkan, untuk motif penganiayaannya sendiri, Perwira Menengah (Pamen) mantan
Kapolres Batu, Malang ini menyebutkan, jika Munarto melabrak korban Sarimin ke rumahnya lalu membacoknya, karena dipicu cemburu.

"Tapi, hal ini masih perlu diperdalam apakah ada pemicu lainnya. Semuanya masih dalam proses penyidikan di Mapolsek Ranuyoso. Saat ini tersangka Sarimin, maupun barang-bukti sabit telah diamankan di sana," kata AKBP Tejo Wijanarko.

Semetara itu, dari hasil penyidikan, terungkap jika kemarahan Munarto dipicu isu selingkuh antara korban Sarimin dengan Ny. Mitasi (35), istrinya yang telah memberinya seorang anak.

Sarimin dinilia oleh Munarto telah menggoda istrinya, hingga menyebar isu perselingkuhan atas keduanya yang santer terdengar oleh warga Desa. Munculnya isu
itu yang membuat Munato jadi geregetan lalu berniat melampiaskan kemarahannya dengan menghabisi Sarimin. Meski, dalam insiden penganiayaan berat ini, nyawa Sarimin tak sampai melayang.

detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang