Istri Pedagang Kaya Tewas di Tangan Perampok Bercadar



Lumajang - Kawanan perampok bercadar beraksi di Lumajang. Bahkan dalam aksinya para pelaku tindak kejahatan ini tak segan-segan membunuh korbannya.

Istri saudagar kaya asal Dusun Krajan, Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung menjadi korban perampokan dan tewas akibat tebasan celurit kawanan perampok.

Peristiwa itu, sekitar pukul 00.30 WIB, Selasa (31/8/2010), 6 perampok menyerbu rumah Narukun (50), yang saat kejadian tengah tidur pulas bersama istrinya, Sri Hartatik (40) di kamar tidur mereka.

Para pelaku yang masuk dari pintu depan langsung mendobrak pintu lalu menyerbu masuk ke kamar Narukun dan Sri Hartatik. Narukun melawan dan kepalanya dibacok perampok.

Namun naas sang istri yang disekap di kamar lain juga dibacok perampok dan mengenai urat nadinya. Luka bacok itu cukup panjang dan dalam hingga darah terus mengucur, Sri Hartatik kehabisan darah dan tewas seketika di kamarnya dalam kondisi telungkup.

Meski telah menghabisi istri pemilik rumah, kawanan perampok ini tidak menghentikan aksinya. Mereka mengobrak-abrik seisi rumah dan toko. Pelaku berhasil menggondol perhiasan emas berupa kalung, cincin dan gelang yang disimpan di lemari kamar korban yang diperkirakan beratnya hampir 1 ons dengan nilai ratusan juta rupiah.

Tidak hanya itu saja, pelaku juga menggasak uang yang disimpan dalam laci lemari sebesar Rp 50 juta lebih. Diperkirakan masih banyak barang berharga lainnya yang digasak pelaku.

Setelah mendapat barang berharga dan uang simpanan korban, para pelaku kabur. Aksi perampokan ini baru diketahui wargasetelah Narukun berteriak meminta tolong. Warga yang bersiap santap sahur mendengar teriakan itu lalu segera berdatangan ke rumah pedagang kaya itu.

Tak lama kemudian, Polsek Randuagung dan Polres Lumajang datang ke lokasi kejadian. Petugas pun melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah Sri Hartatik ke kamar mayat RSU dr Haryoto Lumajang. Sedangkan Narukun dilarikan ke Puskesmas Randuagung untuk perawatan akibat luka bacok di kepala bagiannya.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Kusmindar menyebutkan, pelakunya sudah dipastikan 6 orang dan saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap identitasnya.

"Ada dua kemungkinan, apakah ada orang dalam dari desa sekitar atau seluruhnya orang luar. Ini yang kami kami dalami. Semoga peristiwa ini segera berhasil kami ungkap. Sejauh ini kami masih belum menemukan titik terang untuk menguak kejadian ini," tutur Kusmindar saat ditemui di kamar mayat RSU dr Haryoto Lumajang. detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang