Diduga Aksi Pelemparan Mercon Terhadap Buruh Tani Salah Sasaran


Lumajang - Motif penyerangan yang dilakukan dua pria tak dikenal terhadap Sinir (50), buruh tani yang tinggal di Dusun Laspoleng Blok Sukun, Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang masih belum diketahui.

Namun pihak keluarga menduga motif pelemparan mercon yang menyebabkan tangan dan kaki kiri Sinir hancur ini salah sasaran. Pihak keluarga mengaku, selama ini Sinir dikenal tidak mempunyai musuh.

Sebelum kejadian, korban duduk santai di depan rumahnya. Secara tiba-tiba diserang
kedua pelaku dengan jalan dilempar mercon berukuran besar dengan berkekuatan daya ledak cukup tinggi jenis bondet, hingga pergelangan tangan dan kaki kirinya hancur. Keluarga mengklaim korban tidak pernah memiliki musuh.

"Suami saya tidak pernah bertengkar dan punya masalah dengan siapapun, apalagi sampai punya musuh. Pasti dua pria yang datang ke rumah tadi dan melempar mercon itu salah sasaran," kata istri Sinir, Samah (40) kepada detiksurabaya.com di RSU dr Haryoto Lumajang Jalan Ahmad Yani, Senin (4/10/2010) dini hari.

Menurut Samah, sebelum kejadian, dua pria tak dikenal itu terlihat mondar-mandir mengendarai motor sejak sore hari di depan rumahnya. Kendati terus berkeliaran di depan rumah, kata Samah, para pelaku tidak juga berhenti dan menanyakan apa tujuan mereka.

Sampai akhirnya, pukul 19.00 WIB, Minggu (3/10/2010), Sinir, Samah dan anak mereka duduk santai di teras depan rumahnya. Kedua pelaku menghentikan motor tepat di depan rumah Sinir. Kedua pelaku mendatangi Sinir dan menanyakan sesuatu yang menyangkut persoalan motor.

"Pelaku bertanya soal motor kepada suami saya. Tapi, suami saya mengatakan tidak tahu menahu soal motor yang ditanyakan," tutur Samah.

Keduanya juga sempat bertanya tentang Rifai. "Korban tidak memiliki anak, saudara maupun tetangga yang bernama Rifai. Termasuk soal motor yang dipertanyakan pelaku, korban sama sekali tak tahu menahu. Apalagi, kata kedua pelaku, Rifai telah membawa motornya kabur ke Bali. Untuk itu, kami yakin jika pelaku salah sasaran," ungkap Wariyas, kakak kandung Sinir menimpali.

Setelah berbincang sejenak dan mendapatkan penjelasan dari Sinir, pelaku berubah jadi sinis. Selanjutnya, kedua pelaku melenggang pergi. Namun sebelum beranjak menjauh, sekitar 5 meter dari rumah salah seorang pria mengeluarkan mercon dan melemparnya ke arah Sinir. Itu terjadi pada pukul 20.00 WIB.

"Ledakan itu membuat Sinir jadi terbanting ke lantai dengan pergelangan lengan dan kaki kiri hancur," tandas Wariyas.
sumber di sini

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang