Clurit Muari Bicara Saat Lihat Istrinya Dipeluk Pria Lain


Lumajang - Darah Muarip (35), warga Dusun Ledok, Desa Grobokan, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang memanas saat melihat istrinya dipeluk pria lain. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang ini melayangkan cluritnya ke Purwanto (33), tetangganya sendiri.

Buntut dari aksi kalap Muarip yang menduga Purwanto ada main dengan istrinya bernama Susmiana (27) itu, membuat korban mengalami luka bacok di sejumlah bagian tubuhnya.

Diantaranya di bagian pundak kiri, pipi kiri, lengan dan jari tangannya. Akibat luka
yang dialaminya cukup parah, Purwanto akhirnya dilarikan ke RSU dr Haryoto Lumajang
untuk menjalani perawatan intensif.

Tak lama menganiaya tetangganya sendiri, Muarip ditangkap aparat Polsek Kedungjajang setelah mendapatkan laporan kejadiannya. Untuk mempertanggungjawabkan aksi kekerasan bersenjata tajam yang dilakukannya, Muarip kini terpaksa menjalani proses hukum di Mapolsek setempat.

Menurut Kapolsek Kedungjajang, AKP Joko Yuwono, peristiwa penganiayaan berat ini
terjadi saat Muarip baru kembali dari berbelanja pisang atas suruhan Ny. Susmiana,
istrinya.

"Peristiwa itu terjadi saat Muarip baru kembali dari berbelanja pisang ke Pasar Tumpah di kawasan pertigaan SPBU Klakah," kata AKP Joko Yuwono, dikonfirmasi detiksurabaya.com, Rabu (29/9/2010).

Namun, Muarip curiga istrinya berada di toko. Benar saja, saat ia masuk ke dalam toko, istrinya ternyata ada di sana. Namun, ada seorang pria yang menemaninya. Bahkan, Muarip mengaku melihat pria yang ternyata adalah Purwanto itu sedang merangkul istrinya.

Pemandangan itulah yang membuat emosi Muarip jadi naik. Saat itu juga, Muarip langsung mengambil clurit lalu menyabetkannya ke tubuh Purwanto. Karena korban tidak
siap menghadapi serangan ini, ia pun menjadi sasaran empuk aksi pembacokan ini.
Beruntung, aksi penganiayaan itu dihalangi oleh istrinya, hingga nyawa Purwanto tidak semakin terancam.

Untuk mencari kejelasan kronolgis kejadiannya, masih melakukan penyidikan intensif untuk mengetahui kebenaran kejadian ini.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka berikut saksi-saksinya terlebih dulu. Sedangkan untuk saksi korban, saat ini masih dirawat dan belum kami mintai keterangan," pungkas AKP Joko Yuwono.
sumber di sini

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang