Ekonomi Seret, Ibu Tega Bunuh Anaknya

Lumajang - Tekanan ekonomi membuat pikiran Samputi (40) berbuat nekat. Perempuan asal Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Lumajang ini membunuh anaknya sendiri yang baru dilahirkan. Perbuatan itu pun harus dibayar dengan menjadi tahanan di Mapolsek Klakah.

"Kami masih menyelidiki kasus pembunuhan balita yang dilakukan ibunya dan sedangkan kondisi psikisnya masih terguncang," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Kusmindar saat berbincang-bincang kepada detiksurabaya.com Mapolsek Klakah, Selasa (5/1/2010)

Kasus pembunuhan yang dilakukan ibu tiga anak ini terungkap setelah Kepala Desa Wonokerto dan Kapolsek Gucialit melaporkan adanya warga yang hilang dengan kondisi hamil tua.

Polisi kemudian melakukan pencairan. Samputi kemudian diketahui berada di Desa Dusun Gunung Dulang Barat, Desa/Kecamatan Klakah. Polisi kemudian melakukan kroscek dan rupanya Samputi adalah warga yang dicari kades Wonokerto.

"Saat bertemu itu, kami tanya terkait kandungannya, dia mengaku telah membunuhnya," ungkap Kusmindar.

Samputi mengaku membunuh anaknya 26 Desember 2009 di sungai dekat rumah kontrakannya. Kemudian sang balita dikubur di belakang rumah. "Pelaku menggali kuburan menggunakan sabit dan cangkul," tuturnya.

Kini Samputi dijerat pasal 338 KHUP tentang pembunuhan dengan ancaman di atas 15 tahun penjara.

sumber :Harry Purwanto - detikSurabaya

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang