Gara-gara Isu Santet, 2 Warga di Lumajang Bersitegang

Ketenangan di Desa Boreng, Kecamatan Kota Lumajang sempat terusik. Pasalnya dua warga sempat bersitegang. Warga yang sempat ribut itu adalah Ladi (50) dan Sukarman (38), keduanya warga di Dusun Kuwung.

Persoalan itu dipicu tudingan Sukarman yang mengatakan kalau kerabatnya Ny Suti (50) disantet oleh Ladi. Ladi yang merasa tidak melakukan hal itu mengelak tudingan tersebut. Ladi bahkan menantang Sukarman untuk melakukan sumpah pocong. Sukarman yang sudah emosi kemudian melayangkan bogem mentah ke Ladi.

Menurut Ladi, kala itu dirinya diminta mampir di rumah Holipah (50). Holipah sendiri adalah suami dari Ny Suti. Tanpa menaruh rasa curiga, Ladi mampir. "Saya hendak menagih uang Rp 10 ribu yang merupakan hasil penjualan sepeda pancal dari Nipan (tetangga,red). Tanpa diduga saya bertemu dengan Holipah dan diminta mampir ke rumahnya," kata Ladi saat pertemuan di Balai Desa Boreng, Kamis (22/7/2010).

Tak berselang lama, Sukarman datang dan langsung marah terhadap Ladi. Sukarman menuduh kalau Ladi yang menyebabkan bibinya (Ny Suti) sakit keras. Keduanya terlibat pertengkaran. Ladi sempat melawan namun dicegah kerabat Sukarman yang lain bernama Sunam, warga Dusun Sadeng, Desa Blukon, Kecamatan Kota Lumajang dengan memegangi tangan Ladi. Pertengkaran keduanya kemudian dihentikan Holipah.

Tapi persoalan ternyata tak berhenti saat itu, Ladi tak terima dan melaporkan pemukulan itu ke Kepala Desa Sudarto. Atas laporan itu, kades kemudian memanggil kedua pihak yang bertikai. Ini dilakukan untuk menghindari amuk massa, pasalnya perselisihan itu mulai memanas.

"Dalam pertemuan ini, saya bersama Mmspika dan aparat keamanan, sepakat untuk mendamaikan mereka. Asalkan, kedua pihak tidak mengulangi perbuatannya dan meredam isu santet itu agar tidak menganggu keamanan," tutur Sudarto.

Ladi maupun Sukarman membuat pernyataan tertulis di hadapan kades. Mereka diwanti-wanti agar tidak kembali melanjutkan pertengkarannya. "Jika tidak, maka saya akan menyerahkan proses hukum mereka kepada pihak berwajib," tandas Sudarto.

Dalam pertemuan itu Ladi dan Sukarman berdamai dan berjanji tidak akan melanjutkan pertengkaran keduanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © warta lumajang